Ada satu tweet yang pernah aku baca di timeline-ku, yang menganalogikan user yang menulis tweet negatif sebagai "orang yang buang air besar di tengah pasar". Cukup tepat perumpamaan ini karena efek yang diberikan sama, yaitu si user menjadi puas setelah "buang hajat" di muka umum, sebaliknya para followernya akan merasa jijik melihat orang tersebut.
Jadi mengapa kita tidak menuliskan kata-kata positif di timeline kita masing-masing. Selain efeknya memberi ketenangan hati, para follower kita juga ikut merasakan aura positif di setiap kata-kata yang kita tulis.
Daripada menuliskan makian akan sesuatu yang membuat kita marah, mengapa kita tidak mengutip saja quotes yang menenangkan hati kita. Atau mungkin tulis saja kata-kata yang menertawakan diri sendiri, misal: daripada menuliskan "A***ng!! Orang ini menjengkelkan sekali!!!", mengapa tidak kita tulis saja,"Astaga!!! Ingusku banyak sekali hari ini!!!" Dijamin, para followermu akan me-retweetmu dengan tertawa. Kamu yang membaca retweet followermu, juga akan ikut tertawa. Try it!
So, let's spread positive tweet!!! Facebook